Friday, January 26, 2007

Random Thoughts #5 (01.26.2007)

Baru pulang abis ketemuan sama temen2 SMP - SMA. Capek.


~~~~~


Akhirnya, setelah 6 bulan berjuang keras bolakbalik Depok - Kelapa Gading, mulai semester 2 ini gw ngekos! Haha, tidak sabar rasanya ingin tinggal jauh dr orang tua, walau cuma di Depok.


~~~~~


Arti liburan gw kali ini jauh dari arti liburan yang sebenernya. Bayangkan, di kala temen2 gw yg laen pada pulang kampung, atau jalan-jalan ke pulau, atau cuma tidur seharian di rumah, gw harus mondarmandir Depok - Gading buat ngurusin masalah permohonan penambahan SKS. Mana sbal sepi melulu, jadilah gw mirip kambing cengo. Autis.

Dan, tidak cukup sampai di situ, masalah pun bertambah. Ternyata nilai PIE gw DICURIGAI salah hitung! (well, dicurigai karena blom sempet konfirmasi ama dosennya) Alhasil, bertambahlah alasan gw pulang - pergi Depok - Gading nyaris tiap hari.

Hasilnya? Setelah perjuangan memohon kpd jurusan agar diizinkan menambah SKS di semester ke-2 ini, ternyata gw harus cukup puas dengan 20 SKS saja.

Yah, dijalani aja. Pasti ada baiknya.

Dan nilai PIE?Masih proses. Senen besok lagi-lagi gw mesti ke Depok. Hhhhh...

Buat temen2 HI yg ngambil 23 SKS, semangat ya SBI-nya!


~~~~~


Gw sadar sikap gw yang sangat antipati dan bahkan cenderung apatis dalam hal bergaul, terutama kalo baru pertama kali ketemu temen baru. Sangaaatt tidak bersahabat. Kalo diinget-inget lagi, lucu juga ya hubungan gw dengan temen2 HI dulu dan sekarang.

Semua pasti udah pada tau gimana 'kelakuan' tengil gw di awal2 kuliah. Hahaha. Sampe2 gw dapet julukan Trio Kwek-Kwek bersama Syifa dan Tania. Whatthe?

Tapi itulah, perlahan namun pasti (cuih!) gw pun mulai membuka diri (cuih!). Yang tadinya gw anggap "kumpul-kumpul ber-43 melakukan sesuatu hal bersama-sama" adalah hal yang kekanak-kanakan, tetapi sekarang justru hal itu yang bikin semangat gw bertambah ketika tekanan berkuliah lagi hebat-hebatnya. Kumpul-kumpul itulah yang menjadi anti-depresan gw ketika tugas sedang gahar-gaharnya. Semacam liburan, hanya versi kecilnya.

Dan mulai sekarang gw bisa menyebut mereka sebagai 'support system' gw.

Entah apa jadinya kalo seseorang nggak memiliki 'support system'.


~~~~~


So I've just watched "Blood Diamond" a few hours ago. Bagus. Leonardo DiCaprio ama Djimon Hounsou emang bintang di film itu. Sayang, Jennifer Connelly kurang bermain apik dan mudah terlupakan, nggak memorable. Bukan, itu bukan salah Connelly, tp menurut gw kesalahan justru ada di skrip yang nggak mampu memberikan ruang gerak yang cukup leluasa bagi karakter Maddy Bowen di film itu. Logat DiCaprio? Hmm, awalnya sih gw sempet ragu dan nggak kedengeran enak di kuping. Tapi lama-lama terbiasa juga, malah makin menguatkan karakterisasi Danny Archer di film ini. Wajar DiCaprio dpt nominasi Oscar.

A must-see movie. 4,5 out of 5.


~~~~~


Nominasi Oscar udah nongol. Hahaha, senang sekali rasanya melihat Abigail Breslin nongkrong sbg nominator di Best Supporting Actress. She is superb. She is Little Miss Sunshine.

Biggest snub? Children Of Men di kategori Best Picture. Kenapa?! Omigod, that is one of the most unforgettable movies in 2006! That Alfonso Cuaron's haunting flick well-captured the situation where all women on earth become infertile and very much apocalyptic. Apalagi longshot-longshot yang digunakan Cuaron di film ini, sebagaimana menjadi ciri khas dia kalo bikin film, PLUS efek visual yang sangat anjingtaibabinajisinggriscuih!! Bagusnya setai-tai bagus!! Emang bener2 keterlaluan tuh si Mr. Cuaron. Sangat realistis dan kelam. Masa depan yang bikin kita berpikir sejenak, mungkin nggak kejadian kayak gitu terjadi? 5 out of 5, wajib nonton.

Ryan Gosling juga masuk nominasi Best Actor. I heard that he was great in "Half Nelson". Well, I actually haven't seen the movie yet, tapi buzz yang kedengeran tuh bener2 muji dia di film itu. Katanya sih akting kecanduannya bener2 riil. Kalo gw sih seneng karena ada lagi aktor muda yang sebelumnya cuma maen di film2 yang cenderung corny dan ber-image manis, berubah haluan dengan banting stir mengambil peran yang sangat jauh berbeda. Menantang. Sedikit kontroversial. Serius. Bener-bener "peran" yang sebenernya. Tahun lalu, Heath Ledger dan Jake Gyllenhaal. Tahun ini, ya si Gosling ini.

Kapan ya Irwansyah berperan sbg penjaga warteg yang hypersexual, atau Benjamin Joshua berperan sbg penderita clinical depression yang berkecenderungan melakukan bunuh diri. Mungkin tahun2 ke depan. Mungkin.


~~~~~


Itu membawa gw ke pertanyaan lain. Kenapa ya masih jarang aktor - aktris kita yang berani merombak physical appearances mereka setotal mungkin demi mendalami karakter yang mereka mainkan. Kalo dari yang pernah gw denger sih, pemain film kita itu masih pengen tampil cantik dan ganteng di depan kamera. Mungkin bukan tuntutan penuh dr sang aktor/aktris, tetapi kadang tuntutan itu datang dr sutradara atau produser. Gw pengen banget ngelihat aktor kita bisa bertransformasi 180 derajat kayak Christian Bale di "The Machinist" atau Charlize Theron di "Monster" atau Nicole Kidman di "The Hours". Tentunya teknik make-up dan efek2 harus jempolan punya. Tapi itu semua bukannya nggak mungkin kan?


~~~~~


Liburan sebentar lagi berakhir. Deg-degan rasanya kuliah lagi. Highly enthusiastic.